How I Met Taylor Swift.
This post is dedicated for Indonesian Swifties.
Tahun lalu, gue pernah bilang ke diri gue sendiri bahwa “Gue tahun depan mau ke Amerika. Gue mau ke LA”. Dan itu yang selalu gue pegang teguh dalam hidup gue. Omongan adalah doa. Sampai akhirnya 2 bulan lalu gue dapet kabar bahwa gue diundang untuk nonton konser Taylor Swift di Los Angeles, California.
GUE SHOCK.
So before telling my story about this super journey, I want to say thank you so much to Cornetto yang udah nerbangin gue ke Los Angeles, mewujudkan salah satu mimpi gue untuk pergi ke Amerika. Dan lebih senengnya lagi karena gue bakalan KETEMU TAYLOR SWIFT IN PERSON, FACE TO FACE!!!! 20 jam perjalanan di pesawat jadi nggak berasa capeknya kalo gue bisa ketemu Taylor Swift sih.
Oiya sebelumnya, gue mau perkenalan diri dulu ke Swifties Indonesia. Hai, halo, kenalin nama gue Benakribo. Seorang blogger sejak tahun 2009. Gue suka nulis dan suka bikin video, terutama di youtube (youtube.com/benazio) dan instagram (@benakribo monggo difollow :D ). Gue personally 2 bulan lalu memang bukan fans berat Taylor Swift, atau lebih tepatnya belum jadi fansnya Taylor Swift. Yes, I know lagu-lagunya dia, jelas sekali siapa yang nggak tau coba, kan lagu-lagunya selalu diputer in so many locations, cafes, radio, all over the places.
Gue pergi ke Los Angeles bareng belasan pemenang lucky draw yang semuanya ngefans sama Taylor Swift. Lalu ada salah satu perwakilan dari fanbase Taylor Swift Indonesia namanya Rama. Gue juga pergi ke sana bareng @Aulion, sahabat gue yang juga seorang Blogger, Instagrammer dan Youtuber. Kita berdua ke sana sebagai Media, untuk meliput dan mendokumentasikan perjalanan juga tentang konser Taylor Swift itu sendiri.
Waktu gue posting di Instagram kalo gue bakalan ketemu Taylor Swift, sempet ada beberapa yang nggak suka sama postingan gue. Ada yang kesel “Kenapa lo yang diundang? Padahal banyak yang lebih ngefans!”, ada yang kesel juga karena gue baru aja follow Taylor Swift di Instagram dan Twitter. Ada yang ngira gue fans dadakan Taylor Swift dan lain-lain.
Gue sempet bingung, tapi akhirnya gue biarin aja karena gue tau bahwa fans sejati, akan selalu mendukung idolanya, dan fans yang baik akan saling support sesama fans. Jadi, saat ternyata ada orang yang belom ngefans pada saat itu, which was gue, yang beruntung untuk bisa ketemu Taylor Swift, menurut gue, jangan malah dikeselin. Positive thinking aja ☺ Justru kalian sebagai fans sejati Taylor Swift bisa ngeyakinin gue bahwa Taylor Swift itu keren, inspiring dan lain-lain supaya gue ikutan ngefans sama Taylor Swift.
Dan sekarang apa yang terjadi?
Pulang dari Los Angeles gue jadi ngefans beneran sama dia. Lagunya super enak-enak nempel di otak, dan apa yang dia lakukan di sana is so freaking inspiring (ini dari pandangan orang yang baru aja ngefans sama dia lho).
Pulang dari Los Angeles gue jadi ngefans beneran sama dia. Lagunya super enak-enak nempel di otak, dan apa yang dia lakukan di sana is so freaking inspiring (ini dari pandangan orang yang baru aja ngefans sama dia lho).
Oiya, satu hal lagi untuk Swifties Indonesia.
This post is dedicated for you, Indonesian Swifties. Please enjoy reading and watch the video. If you like it, you can support me by sharing this post or share the video, or even subscribe to my YouTube channel. I really appreciate that. Oh, I post new video every week ☺
OH, there’s another special thing in this post. Once you guys done reading this post and done watching my video. Don't forget to join the GIVEAWAY!!! ☺
How was the video, guys???
Jadi ada satu hal yang belom gue ceritain di dalem video di atas, yaitu pengalaman saat gue ketemu langsung sama Taylor Swift. Sebelum Meet and Greet sama Taylor Swift, grup kita dibagi dua. Grup satu buat ketemu sama Taylor Swift, grup satu lagi buat tour backstagenya yang bakalan dipandu sama nyokapnya Taylor Swift.
Gue udah dapet banyak titipan tuh dari komen-komen di Instagram, buat ngucapin segala macem buat Taylor Swift. Sayangnya sebelum masuk ke ruangan Loft 89, semuanya nggak boleh bawa apapun, tas dan handphone dititipin di meja depan. Jadi gue nggak bisa bikin video di dalem, tapi it’s okay, gue bakalan ceritain gimana pengalaman gue saat itu.
Jadi saat masuk ke Loft 89, itu ngantri ada sekitar 30 orang di depan gue. Ngantrinya muter balik gitu, jadi sambil ngantri gue bisa denger suara Taylor Swift dari sebelah kiri gue, sumpah gue deg-degan parah. Nervous abis. OMG MBAK TAYLOR, KITA HANYA TERPISAHKAN OLEH SELEMBAR KAIN SAJA HADUH HADUH HADUH. Gila aja sih, gue bakalan ketemu sama cewek berumur 25 tahun yang paling influential di amerika, bahkan sangat influential di seluruh dunia.
Sambil ngantri, gue denger-denger terus dari suara-suara di sebelah gue, rata-rata mereka cuma ngomong sebentar sama Taylor terus foto, kayak cuma sekitar 15-30 detikan gitu. HADUH HADUH GUE NGOMONG APA NIH. Yang ada di pikiran gue cuma berdoa semoga gue nggak gagap ngomong bahasa inggrisnya, semoga dia bisa ngerti dan respon gue.
Antrian terus maju satu persatu, tenda kecil tempat Taylor Swift sedikit-demi-sedikit kebuka setiap ada orang yang masuk. “OMG OMG OMG GUE BISA LIAT DIA!! GUE BISA LIAT TAYLOR SWIFT! ASTAGA TINGGI BANGET!!!”, gue makin panik. Sampai akhirnya gue menenangkan diri, dan antrian pun tinggal satu orang lagi, gue ambil kartu untuk ambil hasil foto bareng, dan akhirnya gue pun masuk.
Taylor: “HI, HELLO HOW ARE YOU? NICE TO MEET YOU”, sambil menjabat tangan gue yang udah lumayan dingin.
Gue: “HI, YEAH GREAT. NICE TO MEET YOU TOO.”, jawab gue sambil senyum super giga sumringah. Sebelum dia ngomong lagi dan sebelum waktu gue abis, gue langsung ngomong lagi.
Gue: “TAYLOR, YOU SHOULD COME AGAIN TO INDONESIA. INDONESIAN SWIFTIES REALLY WANT YOU TO COME.”
Taylor: “OH, YEAH, YOUR FRIEND JUST TOLD ME THAT. IF I HAVE THE OPPORTUNITY I WOULD LOVE TO GO TO INDONESIA AGAIN”
Gue: “YES , TAYLOR,” , sebelum gue menyelesaikan kata-kata gue, dia ngomong lagi
Taylor: “CAN I HAVE A PHOTO WITH YOU?”
Gue: “OH, OF COURSE!!!!!”
*CEKREK*
Taylor: “THANK YOU SO MUCH, NICE TO MEET YOU.”
Gue: “THANK YOU SO MUCH. VERY NICE TO MEET YOU, TAYLOR.”
DEG.
…
Begitulah foto gue sama Taylor Swift. Udah nggak bisa mikir lagi mau gaya apa, yang penting gue foto sama Taylor Swift, and it will be unforgettable forever, ever.
Lalu gue keluar, dan senyum di bibir gue nggak bisa lepas. Gue seneng banget, dan lebih seneng lagi karena gue bisa ngobrol meskipun sebentar, yang penting gue udah bilang kalo swifties indonesia bener-bener pengen banget supaya dia dateng lagi ke Indonesia. We really hope so, next time.
Begitu keluar, gue langsung ambil tas dan handphone, lalu gue ketemu sama nyokapnya Taylor Swift dan sempet ngobrol-ngobrol sebentar, dia pun cerita-cerita sedikit juga tentang konser hari ini yang bakalan seru banget. Dan gue dapet foto bareng sama nyokapnya!
Setelah gue nonton konsernya, ngobrol sama nyokapnya, ketemu bokapnya juga, gue baru bener-bener menyadari bahwa Taylor Swift sangat menginspirasi banget, parah. Mulai dari Taylor-nya yang super baik sama fans-fansnya, baca-bacain tumblr fansnya, sampai kegiatan-kegiatan dan konsernya yang dikerjain bareng keluarganya, juga dengan crew-crew yang dari dulu banget Taylor manggung masih dibawa dan setia sampai sekarang. So inspiring.
IT'S FREAKING COOL FREAKING AMAZING FREAKING SUPER HD SCREEN SUPER VOICE SUPER CROWD!!!!!!!!!!! BEST CONCERT I'VE EVER SEEN IN MY LIFE.
and the concert?
IT'S FREAKING COOL FREAKING AMAZING FREAKING SUPER HD SCREEN SUPER VOICE SUPER CROWD!!!!!!!!!!! BEST CONCERT I'VE EVER SEEN IN MY LIFE.
Welcome to New York! |
Ini pas lagu Wildest Dreams |
Begitu di Indonesia, gue jadi sering dengerin lagunya dia. Beberapa yang jadi super favorit gue itu “I Wish You Would” sama “How You Get The Girl”.
That’s it guys! I hope you like my video and enjoy reading my super experience of seeing Taylor Swift’s Concert and herself, live. If you have any question please write it in the comment box below. And if you wanna know my story in Los Angeles, California, stay tune in Benablog.com :D
Thank you!
benablog.com - life journal, what's trending and everything youth need to know.
0 komentar:
Post a Comment