Munculnya UFO di atas gedung BBC London - Rekayasa?

Minggu ini, dunia maya dipenuhi dengan dengan berita kemunculan UFO di atas gedung BBC London. Peristiwa ini disebut terjadi pada tanggal 15 dan 24 Juni 2011. Apakah rekaman tersebut merupakan hasil sebuah rekayasa?


Ketika saya pertama kali menonton rekaman tersebut pada tanggal 24 Juni, video itu baru dilihat sebanyak 4 ribuan kali. Sekarang angka itu telah menyentuh 400 ribuan. Saya percaya kalau Dailymail.co.uk adalah media yang paling bertanggung jawab dalam penyebaran yang luar biasa cepat ini.

BBC sendiri dan hampir semua media besar di Amerika tidak memberitakan peristiwa ini. Di Indonesia, berita mengenai UFO BBC ini diangkat oleh Vivanews (yang mengutip dan menerjemahkannya dari Dailymail).

Lalu, apakah rekaman ini menunjukkan UFO yang sebenarnya atau hanya merupakan hasil dari sebuah rekayasa?

Saya pribadi percaya kalau rekaman ini adalah hasil sebuah rekayasa yang rapi walaupun saya tidak memiliki bukti yang konklusif untuk mendukungnya.

Namun, saya memiliki beberapa pertimbangan dan kita akan melihatnya bersama-sama.

Karena kebanyakan kita mengetahui berita ini dari Vivanews, saya akan mengutip pemberitaan dari media itu.

Ini kutipan dari vivanews tanggal 27 Juni 2011:
"VIVAnews -- UFO (unidentified flying object) dilaporkan menampakkan diri di atas Gedung BBC di London Barat, beberapa hari lalu.

Tak hanya sempat disaksikan, benda aneh terbang itu juga direkam beberapa orang. Dalam sebuah video, perekam nampak berlari di persimpangan Jalan Bolsover dan Clipstone -- di mana dua pria lainnya berdiri menatap langit, dan satu lainnya merekam dengan kamera telepon genggamnya.Setidaknya, ada lebih dari satu saksi mata.

Seperti ditunjukkan dalam rekaman, tiga cahaya terbang melintasi langit dengan formasi segitiga di atas gedung BBC, Yalding House. Tiga benda aneh itu lantas diikuti dua titik cahaya yang melesat cepat. Lalu, menyusul satu titik cahaya terang yang lebih besar, terbang perlahan, lalu lenyap.

Saat kamera mengarah ke jalanan, beberapa orang nampak menyaksikan insiden tersebut. Kata, "UFO" terdengar beberapa kali.

Seperti halnya video-video UFO yang lain, bakal banyak orang mengiranya sebagai kabar bohong alias hoax. Apalagi London adalah 'rumah produksi' rekaman-rekaman aneh. Namun, pihak penyebar kamera memberikan alibi "Jika Anda yakin ini hasil photoshop, mengapa Anda tak coba membuat video dan menunjukkannya pada kami,' kata alym01, seperti dimuat Daily Mail, 27 Juni 2011."

(Notes: Typo dari Vivanews. User yang mengupload adalah alymc01, bukan alym01)

Setelah itu, Vivanews melanjutkan dengan penjelasan mengenai UFO yang tidak ada hubungan dengan kasus BBC.

Ini video UFO di atas gedung BBC yang dimaksud (diupload tanggal 24 Juni 2011).



Ini Screen Shotnya:

Jika rekaman ini adalah hasil sebuah rekayasa, maka ini adalah sebuah rekayasa yang sangat rapi. Namun ketika melihatnya, saya melihat ada elemen-elemen alamiah yang kurang pada rekaman tersebut sehingga saya lebih condong untuk meragukan keaslian rekaman ini.

Berikut 5 hal hal yang menjadi pertimbangan saya:

1. Mengapa sang kameramen tidak langsung merekam UFO di langit?

Ia berlari-lari kecil di trotoar dalam usahanya menangkap momen-momen luar biasa ini sambil menyadari kalau kemunculan UFO itu mungkin hanya akan berlangsung selama beberapa detik.

Kalau begitu, mengapa yang dilakukannya pertama kali adalah merekam orang-orang di jalanan dan bukan langsung mengarahkan kameranya ke langit?

2. Hampir tidak ada elemen emosi di dalam rekaman tersebut.

Orang-orang di jalanan mulai memandangi langit dan menyaksikan kemunculan-kemunculan objek misterius tersebut. Namun, mengapa tidak ada suara yang menunjukkan adanya ekspresi kaget atau kagum dari para saksi?

Apalagi ketika UFO Induk yang berukuran lebih besar muncul dari balik awan.

Saya tahu kalau warga Inggris memang dikenal sebagai pribadi yang berkarakter tenang. Tetapi, saya juga yakin kalau mereka bukan sekumpulan zombie yang tidak punya emosi.

3. Tidak ada saksi mata yang memberikan laporan.

Mungkin kalian akan segera menginterupsi saya dan berkata: "Apa maksudmu tidak ada saksi mata? Bukankah ada banyak saksi yang terlihat di dalam video itu?"

Benar. Namun yang saya maksud adalah saksi mata yang muncul ke permukaan, bukan saksi mata yang ada di dalam rekaman yang bisa jadi hanya sekumpulan aktor-aktor bayaran.

Dimana kesaksian Mr.Jack atau Ms.Jill atau siapa saja?

Sang pengupload video (alymc01) jelas mengatakan kalau UFO tersebut muncul di atas gedung Yalding BBC. Jika saya adalah seorang wartawan yang ingin memuat berita ini, maka saya akan mengunjungi jalanan di sekitar gedung Yalding pada jam makan siang, menemui orang-orang yang bekerja di sekitar gedung itu dan mencari tahu apakah ada di antara mereka yang melihat UFO tersebut.

Ini tidak dilakukan oleh Dailymail.

Yang mereka lakukan hanyalah memberitakan kalau sebuah video telah diupload ke youtube oleh user tidak dikenal yang memperlihatkan adanya sekumpulan UFO di atas gedung BBC.

Atau mungkinkah mereka sudah berusaha mencari saksi mata dan tidak menemukannya karena memang tidak ada?

4. Tidak adanya video atau foto dari saksi lain di jalanan gedung BBC.

Dalam rekaman, kita bisa melihat banyak orang mengarahkan ponselnya ke atas langit. Lalu dimana semua rekaman atau foto tersebut? Mengapa hanya video dari alymc01 yang muncul ke permukaan?

Bagi kalian yang mengikuti berita ini dengan serius mungkin akan segera mengingatkan saya mengenai keberadaan rekaman lain yang menunjukkan UFO serupa di atas Tower Bridge pada tanggal yang sama.

Soal ini akan saya jelaskan sebentar lagi .

5. Alymc01 dan 50nFit - Dua manusia paling beruntung di dunia?

Seperti yang saya katakan sebelumnya, bagi yang mengikuti berita ini dengan sungguh-sungguh pasti akan mengetahui kalau paling tidak ada tiga rekaman yang berhubungan dengan UFO BBC ini.

Dua rekaman diupload oleh alymc01 dan satu rekaman oleh 50nfit.

Sebelum mengupload video yang membuat heboh itu, alymc01 juga telah mengupload video lain pada tanggal 16 Juni 2011. Rekaman itu juga menunjukkan penampakan UFO di wilayah gedung BBC. Namun rekaman ini diambil dari dalam sebuah gedung. Almyc01 mengatakan kalau ia merekamnya pada tanggal 15 juni



Rekaman kedua diupload pada tanggal 24 Juni 2011 oleh alymc01. Rekaman ini adalah rekaman yang menjadi kontroversi tersebut.

Rekaman ketiga diupload pada tanggal 24 Juni 2011 oleh user youtube dengan nickname 50nfit. Rekaman ini menunjukkan adanya UFO-UFO serupa UFO BBC terbang di atas Tower Bridge. Karena tanggal kemunculan yang sama, rekaman ini diduga merupakan rekaman UFO yang sama, namun dari sudut pandang yang lain.



Beberapa orang mengklaim kalau rekaman UFO BBC ini kemungkinan besar otentik karena adanya rekaman kedua ini.

Lalu, apa yang aneh dari hal ini?

Bayangkan, pada tanggal 15 Juni, alymc01 berhasil merekam sekumpulan UFO di atas langit dari sebuah ruangan kantor. Minggu berikutnya, ia kembali berhasil merekam penampakan UFO yang kali ini bahkan jauh lebih spektakuler.

Bukankah ia manusia paling beruntung di dunia?

Jika memang penampakan UFO adalah sesuatu yang normal pada minggu tersebut, mengapa hanya videonya yang muncul ke permukaan?

Apakah tidak ada saksi atau rekaman yang lain?

Bukankah ini menimbulkan tanda tanya di benak kita?

Mengenai 50nfit, hal yang sama juga berlaku.

Jika kalian melihat profilnya di youtube, kalian akan menemukan kalau ia hanya mengupload dua video (yang salah satunya adalah video UFO di atas Tower Bridge).

Tahukah kalian video pertama diuploadnya?

Video yang pertama kali diuploadnya adalah video penampakan UFO Yerusalem yang membuat heboh itu!

Video ini telah dibuktikan sebagai hoax karea ketidaksempurnaan editingnya.

Yang lebih mencurigakan adalah deskripsi pada kedua video yang diuploadnya.

Pada video UFO Yerusalem:
Uploaded by 50nFit on Jan 30, 2011

Proof Jerusalem UFO video is real. A new video of the UFO over Jerusalem surfaced tonight from a tourist that was filming while on a late night tour of Jerusalem on January 28th 2011. The video is not the clearest because it was dark out, but it catches the same glowing orb that was caught on tape from across town.
Sekarang lihat deskripsinya pada video UFO Tower Bridge:
Uploaded by 50nFit on Jun 25, 2011

Tourist with camera in hand catches a brief view of several white glowing orbs as they fly past the Tower Bridge in London on Friday June 24th, 2011. I am not quite sure what these objects are, but they seem to be showing up all over the planet on candid videos.
Jika kedua rekaman ini otentik, bukankah 50nfit merupakan manusia paling beruntung di dunia karena ia berhasil mendapatkan dua rekaman UFO spektakuler dari dua turis misterius di dua lokasi yang berbeda jauh?

Sayangnya, rekaman UFO Yerusalem yang diuploadnya telah dibuktikan oleh banyak media sebagai sebuah hoax. Bukankah ini membuat kita semakin mencurigai otentisitas rekaman UFO Tower Bridge yang diuploadnya?

Ini memang tidak membuktikan kalau ia telah merekayasa video itu. Namun kredibilitas saksi merupakan faktor penting yang tidak bisa diabaikan dalam menganalisa sebuah kasus.

Lalu, jika memang rekaman UFO BBC ini sebuah rekayasa, mungkinkah rekaman itu dibuat dengan teknologi CGI (Computer Generated Imagery)?

Pada pemberitaan di Dailymail yang juga dikutip oleh Vivanews, tertulis kalimat seperti ini:
"Jika Anda yakin ini hasil photoshop, mengapa Anda tak coba membuat video dan menunjukkannya pada kami,' kata alym01, seperti dimuat Daily Mail, 27 Juni 2011."
Ketika membaca kalimat ini, kita mendapatkan kesan seakan-akan membuat rekaman rekayasa seperti UFO BBC adalah sesuatu yang mustahil. Namun, sebenarnya bagi seorang ahli CGI, membuat rekaman UFO seperti itu adalah sesuatu yang sangat gampang. Sama gampangnya seperti membuat pakaian bagi seorang penjahit.

Banyak rekaman UFO yang jauh lebih canggih telah diupload ke youtube. Rekaman-rekaman ini terbukti menggunakan teknologi CGI dalam pembuatannya. Contohnya adalah rekaman UFO Haiti dan UFO WTC.

Tetapi, apa buktinya kalau rekaman UFO BBC adalah hasil CGI?

Saya tidak memiliki bukti, namun saya bisa memberikan indikasinya.

Bagi kalian yang hanya membaca mengenai UFO BBC dari vivanews, kalian tidak akan menemukan indikasi tersebut. Namun akan berbeda jika kalian membacanya dari Dailymail.

Saya akan membandingkan pemberitaan Vivanews dan Dailymail dan saya rasa kalian akan bisa menemukan apa yang saya maksud dengan cepat.

Ini kutipan dari Vivanews:
"Seperti halnya video-video UFO yang lain, bakal banyak orang mengiranya sebagai kabar bohong alias hoax. Apalagi London adalah 'rumah produksi' rekaman-rekaman aneh.

Namun, pihak penyebar kamera memberikan alibi "Jika Anda yakin ini hasil photoshop, mengapa Anda tak coba membuat video dan menunjukkannya pada kami,' kata alym01, seperti dimuat Daily Mail, 27 Juni 2011."
Ingat, Vivanews mengutip (menerjemahkan) dari Dailymail. Namun wartawan Vivanews melewatkan sesuatu yang sangat penting. Dan ini memang patut disayangkan.

Ini kutipan asli dari Dailymail yang diterjemahkan oleh Vivanews:
"Far be it from us to suggest that the video is a hoax, but were people so minded then that part of London is home to a great many production houses offering both the expertise and facilities to mock up a convincing video.

Another similar video posted by alymc01 appears to have been filmed from the office of The Mill, a company which creates visual effects for the film industry.

But as the person who circulated the footage wrote in order to circumvent the cynical naysayers: 'If you believe it's easy photoshopped why don't you make a video & show us all."
Bisakah kalian melihat perbedaannya?

Ya, wartawan Vivanews melewatkan (tidak menerjemahkan) satu paragraf yang ada di tengah. Paragraf itu berbunyi:

"Another similar video posted by alymc01 appears to have been filmed from the office of The Mill, a company which creates visual effects for the film industry."

Rekaman pertama yang diupload alymc01 ternyata diambil dari kantor The Mill, sebuah perusahaan visual efek untuk industri film.

Tidakkah ini mencurigakan?

Karena diambil dari dalam ruangan kantor The Mill, bisa jadi alymc01 sendiri adalah karyawan dari perusahaan tersebut.

Seorang karyawan perusahaan visual efek "kebetulan" mendapatkan dua video UFO yang spektakuler?

Bukankah menarik?

Semua kehebohan ini tercipta karena tiga video yang diupload oleh dua orang. Orang pertama kemungkinan besar merupakan karyawan perusahaan visual efek. Sedangkan orang kedua terkenal sebagai pengupload video UFO rekayasa.

Sekali lagi, tidakkah ini mencurigakan?


UPDATE: 29 Juni 2011

Analisis Camera Artifact oleh salah seorang user youtube:



Fenomena misterius di langit Xian - UFO, Naga atau sesuatu yang lain?

Pada tanggal 1 September 2010, sesuatu yang menarik terjadi di langit kota Xian, Cina.


Pada tanggal itu, cahaya-cahaya putih misterius terlihat bergerak menari-nari di langit Xian yang gelap. Awan gelap yang menggantung pada saat itu menambah kadar kemisteriusannya.

Fenomena yang luar biasa ini disaksikan oleh ratusan orang dan diberitakan oleh media-media setempat.

Sebagian orang beranggapan kalau cahaya itu adalah armada UFO yang sedang berkeliaran di balik awan. Sebagian lain beranggapan kalau seekor naga mistik sedang terbang di balik awan kota Xian.

Bagi saya sendiri, ketika menyaksikannya, saya segera teringat dengan sebuah adegan di film-film horor dimana roh-roh jahat terlihat melayang-layang di angkasa.

Mungkin kalian punya pendapat yang berbeda.

Peristiwanya terjadi pada tanggal 1 September 2010 sekitar pukul 21:10 di barat daya kota Xian.

Deskripsi pada video youtube yang dikuti dari harian China Daily menyebutkan:
Di langit yang berawan, tiba-tiba muncul sekitar 8 atau 9 bulatan bercahaya yang kemudian membentuk tiga kelompok. Masing-masing kelompok bergerak membentuk lingkaran. Lima menit kemudian, bulatan-bulatan tersebut memecah dan membentuk dua kelompok. Masing-masing kelompok membentuk sebuah garis yang memotong kelompok lain hingga akhirnya membentuk huruf X di langit malam.

Beberapa detik kemudian, sebagian besar bulatan terlihat semakin terang. Lalu, bulatan-bulatan itu kembali memisahkan diri dan kembali membentuk pola seperti tadi.

Banyak penduduk Xian menyaksikan peristiwa tersebut yang terjadi tepat di atas ruas jalan yang cukup ramai.

Salah seorang saksi bernama Mr.Jiang berkata: "Objek-objek itu tetap berkumpul dan terus bergerak. Ketika berpisah, mereka terbang paling jauh berjarak 100 meter satu dengan yang lainnya."

Saksi lain bernama Ms.Chan yang ikut menyaksikannya berkata: "Objek-objek tersebut berbentuk seperti naga dan banyak terekam oleh ponsel."
Berikut rekaman fenomena tersebut yang diambil dari pemberitaan salah satu stasiun televisi:


(link youtube)

Mungkin kita segera menyimpulkannya sebagai Hoax. Tetapi, ada rekaman lain yang memperlihatkan fenomena tersebut dengan lebih jelas:


(link youtube)

Untuk melihat signifikansi fenomena ini, kalian harus memutar rekaman tersebut. Namun bagi kalian yang tidak bisa memutarnya, ini screen shot dari rekaman pertama:


Dan ini screen shot dari rekaman kedua.

Jadi, fenomena apa yang sedang terjadi sebenarnya?

Awan tidak bergerak seperti itu dan secepat itu.

UFO
?

Naga?

Roh-roh jahat di udara?

Atau sesuatu yang lainnya?

Lampu sorotkah?

Jika kita melihat bagaimana cahaya itu menari-nari di langit, kita memang melihat kemiripannya dengan refleksi cahaya lampu sorot.

Jika sebuah lampu sorot ditembakkan ke langit dan membentur awan, ia akan membentuk bulatan bercahaya seperti foto di bawah ini.

Namun masalahnya adalah, pada kasus Xian kita tidak bisa melihat jalur cahaya vertikalnya sehingga penjelasan lampu sorot menjadi tidak mungkin. Lagipula agak aneh kalau kita beranggapan warga Xian tidak bisa mengenali cahaya lampu sorot ketika melihatnya.

Ada lagi yang beranggapan kalau cahaya tersebut mungkin berasal dari layang-layang berlampu atau helikopter. Namun cahaya pada rekaman tersebut terlihat seperti berasal dari balik awan dan rasanya mustahil ada layang-layang atau helikopter yang terbang melebihi ketinggian awan.

Yang lain lagi percaya kalau cahaya-cahaya tersebut adalah refleksi lampu mobil pada awan rendah. Ini pun terdengar cukup mustahil. Bagaimanapun rendahnya segumpal awan, sepertinya masih terlalu tinggi untuk bisa merefleksikan cahaya-cahaya dari bumi.

Jadi, darimanakah cahaya-cahaya misterius itu berasal?

Atau apakah identitas cahaya-cahaya itu sebenarnya?

Bagaimana pendapat kalian?

Flashback: Foto sepasang naga Kutai yang menggemparkan warga

Lebih dari satu tahun yang lalu, kompas.com memuat sebuah berita (yang diambil dari tribun kaltim) mengenai penampakan sepasang naga/ular raksasa di wilayah Kutai Barat. Berita ini disertai sebuah foto.


Pada hari ketika berita itu dimuat kompas.com, seorang pembaca mengirim sebuah email mengenai hal ini dan meminta saya untuk mempostingnya. Ketika saya membaca berita tersebut dan melihat foto yang disertainya, saya tidak terkesan sama sekali karena bagi saya foto itu jelas terlihat seperti sebuah karya photoshop. Jadi, saya tidak punya niat untuk mempostingnya.

Namun masalahnya adalah, setelah lebih dari satu tahun, saya masih saja menerima pertanyaan mengenai foto ini. Jadi untuk menjawab pertanyaan sebagian pembaca yang masih penasaran, saya akan mengomentari foto tersebut dengan menyertakan alasan mengapa saya percaya kalau foto tersebut adalah sebuah rekayasa.

Bagi kalian yang belum pernah mendengar berita ini, berikut cuplikan dari kompas.com tanggal 5 Februari 2010. Kompas mengambil berita ini dari kaltim.tribun.co.id yang masih merupakan media grup Kompas.
KOMPAS.com — Masyarakat Kutai Barat (Kubar), khususnya warga Mahakam Ulu, digemparkan kemunculan sepasang ular raksasa sebesar drum atau berdiameter sekitar 60 sentimeter dengan panjang sekitar 40 meter. Ular raksasa itu terlihat meliuk di permukaan air di Riam Haloq, Kampung Long Tuyoq, Kecamatan Long Pahangai.

Ular raksasa yang melintas di sungai itu diyakini masyarakat Suku Dayak sebagai naga. Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun, sebenarnya peristiwa kemunculan naga terjadi Jumat (29/1/2010).


Saat itu sebuah longboat berangkat dari Long Bagun menuju Long Pahangai. Longboat tiba siang hari di Kampung Long Tuyuq, hulunya Riam Haloq. Saat itulah motoris dan penumpang longboat melihat sepasang ular raksasa melintas di permukaan Sungai Mahakam dari arah berlawanan.


Begitu mengetahui sepasang naga lewat, motoris langsung menepikan longboat ke tepi sungai karena khawatir menjadi korban. "Ternyata kedua naga itu berjalan terus dan tidak merasa terganggu dengan kehadiran longboat," tutur Dodik, yang mendengar cerita dari keluarganya di Mahakam Ulu.


Setelah itu, motoris dan beberapa penumpang langsung mengambil gambar menggunakan ponsel berkamera karena menganggap itu sebuah momen langka. Di wilayah Kubar sendiri foto ular raksasa itu telah tersebar dan masyarakat menjadi heboh.


Ia menambahkan, sebelumnya di Long Tuyoq bahkan ada seorang warga dan anaknya yang sedang berburu babi melihat ular raksasa tersebut. Saking kagetnya, sang anak sampai tidak bisa berbicara hingga kini.

Sebelumnya, pada Februari 2009, Kalimantan juga bikin heboh dunia saat muncul sebuah foto udara yang memperlihatkan ular raksasa tengah melintas di sebuah sungai di Sarawak, Malaysia. Ular raksasa itu berenang di Sungai Baleh, Sibu, Serawak, bagian utara Kalimantan.

Sebuah foto ular raksasa terlihat berenang melenggak-lenggok di sebuah sungai tropis yang dikelilingi oleh hutan gambut. Ular berwarna hitam itu sangat besar, hampir memenuhi sungai yang terletak di tengah-tengah hutan rawa yang rimbun. Air beriak di kiri kanannya. Kabarnya, foto itu diambil dari sebuah helikopter, 11 Februari 2009.

Foto itulah yang menjadi perdebatan. Kalimantan memang memiliki ular-ular raksasa. Namun, selama ini ular yang besar yang baru ditemukan adalah sejenis sanca atau piton atau masyarakat Kalimantan menyebutnya ular sawah, yang panjangnya belasan meter.

Namun, ular yang terlihat di foto dan beredar luas di internet, termasuk Youtube, itu jauh lebih panjang dan besar dibandingkan dengan temuan piton. Diperkirakan panjangnya 100 kaki atau sekitar 33 meter.

Gambar tersebut diambil oleh anggota tim wilayah bencana banjir yang kemudian diterbitkan oleh Utusan Sarawak, sebuah koran lokal. New Straits Times di Kuala Lumpur juga memuat foto tersebut, yang kemudian dirilis oleh The Telegraph, Inggris.

Ada juga yang tidak memercayai foto itu dan menganggapnya rekayasa semata. Hal itu karena terlalu jauhnya pengambilan gambar ular tersebut. Benar atau tidak, foto itu sudah membuat masyarakat di sekitar Serawak, khususnya Sibu, ketakutan sebab sungai itu merupakan urat nadi transportasi masyarakat selama ini.
Saya merekomendasikan kalian untuk membaca berita tersebut secara penuh dengan mengklik link yang saya sertakan di atas.

Saya yakin, beberapa dari kalian yang melihat foto tersebut akan segera tertawa. Tidak heran, saya memang percaya ada orang yang memiliki kepekaan terhadap sebuah rekayasa, apalagi rekayasa yang "kasar".

Namun bagi kalian yang tidak memiliki kepekaan itu dan ingin mengetahui alasan yang lebih jelas, saya akan berikan tiga alasan mengapa saya yakin kalau foto tersebut adalah hasil rekayasa.

Alasan pertama adalah, adanya bekas-bekas sentuhan photoshop pada tubuh ular tersebut.

Bahkan jika kita hanya melihat dengan sekilas, kita bisa melihat adanya blur pada tubuh ular tersebut. Blur ini tidak terlihat pada kepala ular.

Ini wajar karena tubuh ular yang berada di dalam air akan lebih sulit direkayasa dibandingkan bagian kepala yang berada di atas permukaan air. Mungkin sang perekayasa menggunakan efek blur atau smudge pada photoshop untuk menciptakan efek riak air. Namun usaha ini tidak berhasil karena bagian tersebut terlihat tidak alami dan berbeda dengan sekitarnya.

Alasan kedua adalah, kesaksian yang meragukan.

Saya kutip:
"Menurut seorang warga Kampung Lutan, Kecamatan Long Hubung, sebenarnya ada dua naga yang terlihat. Satu naga diyakini berjenis jantan karena di kepalanya ada dua tanduk dan naga betina karena tidak ada tanduknya. Kedua binatang itu memiliki empat kaki, warna kulit hitam dengan panjang sekitar 40 meter dan diameter tubuh sekitar 60 sentimeter."
Menurut kesaksian seorang warga, ada dua naga yang terlihat dan masing-masing memiliki empat kaki.

Agak mengherankan jika disebutkan ada dua naga yang terlihat sedangkan hanya ada satu naga di dalam foto.

Namun, anggaplah kalau kedua naga ini memang tidak saling berdampingan. Naga jantan yang bertanduk berada jauh di depan sehingga tidak terpotret. Kalau begitu, pertanyaannya selanjutnya adalah:

"Bagaimana para saksi bisa mengetahui kalau naga itu memiliki empat kaki?"

Bukankah kaki mereka berada di dalam air yang coklat berlumpur?

Bagaimana cara mereka melihatnya?

Apakah naga tersebut sempat berenang dengan gaya punggung?


Lalu, mungkin dari kalian ada yang berargumen: "Bisa saja kesaksian dan foto itu tidak saling berhubungan. Foto itu benar diambil di Riam Haloq, sedangkan kesaksian yang dikutip kompas.com merujuk ke naga yang lain."

Memang benar, bisa seperti itu. Namun sang wartawan mengindikasikan kalau keduanya saling berhubungan. Bukankah begitu?

Alasan ketiga adalah, posisi kepala sang naga.

Salah satu alasan mengapa saya langsung menganggap foto ini hasil rekayasa adalah karena posisi kepala ular yang tidak alamiah (selain karena bentuk kepalanya yang lebih menyerupai bebek ketimbang naga).

Posisi yang tidak alamiah ini mungkin disebabkan oleh dua hal, yaitu ingin menciptakan "efek ular" atau ingin menciptakan "efek monster danau".

Yang saya maksudkan dengan efek ular adalah posisi seperti kobra yang siap menyerang. Jika ia membuat foto dengan kepala seperti itu, orang yang melihatnya akan langsung teringat dengan ular.

Sedangkan efek monster danau adalah usaha untuk mengasosiasikan makhluk tersebut dengan monster danau yang paling terkenal di dunia, yaitu Nessie.

Nessie sendiri adalah monster danau yang paling terkenal di dunia yang dipercaya hidup di Danau Ness (Lochness), Skotlandia.

Imajinasi orang mengenai rupa makhluk ini dibentuk oleh foto yang disebut Surgeon Photo.

Walaupun foto ini terbukti hoax, namun masyarakat dunia terlanjur mengasosiasikan monster danau dengan leher panjang yang menjulur keluar dari air sehingga foto-foto hoax monster danau berikutnya selalu dibuat dengan posisi kepala dan leher seperti ini.

Masalahnya adalah, posisi leher dan kepala Nessie pada Hoax Surgeon Photo lebih masuk akal karena Nessie dipercaya sebagai Plesiosaurus.

Dalam kasus kita kali ini, makhluk yang dibicarakan adalah seekor ular/naga sehingga posisi leher atau kepalanya menjadi tidak tepat.

Berikut ini adalah contoh posisi kepala ular yang berenang di air.

Ular tidak pernah berenang dengan posisi kepala 90 derajat dengan permukaan air.

Pernahkah kalian menyaksikan sebuah film dokumenter mengenai ular?

Ketika ular itu bergerak/merayap, bagaimana posisi kepalanya?

Tentu saja sejajar dengan tanah.

Sama halnya dengan ketika ia berenang. Ia hanya memunculkan kepalanya sedikit untuk bernafas.

Menariknya, artikel ini juga menyebutkan mengenai adanya foto ular sepanjang 33 meter di utara Kalimantan yang didapat tahun 2009.

Mengenai foto-foto ini, saya sudah pernah mempostingnya. Ini juga hoax. Kalian bisa membacanya disini: Rekayasa Ular Raksasa Borneo.

Paling tidak, perekayasa foto ular sepanjang 33 meter tersebut membuat posisi kepala ular dengan benar. Mungkin karena ia merekayasanya dengan meniru gerakan ular yang asli.

Itulah tiga alasan mengapa saya menganggap foto itu sebagai sebuah rekayasa.

Sekarang pertanyaan berikutnya adalah, dari mana kompas.com mendapatkan foto tersebut?

Karena kompas.com menyebutkan sumber berita tersebut adalah tribun kaltim, maka masuk akal jika mereka mendapatkannya dari media tersebut. Saya berusaha menemukan berita awalnya di tribun kaltim dengan mengikuti beberapa link yang dicantumkan blog dan situs yang memuat berita ini, namun sayangnya, berita mengenai sepasang naga ini sudah lenyap dari situs tersebut.

Berita ini juga lenyap dari tribun palembang.

Beberapa media berita memang sering mengarsip berita yang sudah cukup lama untuk menghemat biaya. Namun untuk media sebesar tribunnews, agak mengherankan kalau berita yang baru berumur 1,5 tahun sudah masuk ke dalam arsip. Atau mungkin berita tersebut memang sengaja dihapus.

Tribun Banjarmasin
masih memuat berita tersebut. Namun mereka tidak menyertakan foto.

Mungkin mereka pun merasa aneh dengan foto tersebut.

Benar-benar foto yang misterius!
Bukankah begitu?

Nah, sebelum saya akhiri, saya ingin menegaskan kalau saya TIDAK beranggapan ular raksasa itu tidak ada. Yang saya tolak adalah keabsahan foto yang satu ini.

Lalu, percayakah saya dengan keberadaan ular raksasa di Kutai?

Saya tidak mengatakan kalau ular raksasa pasti ada di Kutai karena saya belum pernah memeriksa kota Kutai secara keseluruhan. Namun saya tidak heran kalau di dunia ini ada ular raksasa sepanjang belasan atau puluhan meter. Apalagi untuk Kutai yang terbiasa dengan buaya sepanjang 6 meter.

Baca juga: Benarkah foto naga bertanduk ditemukan dan dipamerkan di cina dan Rekayasa foto ular raksasa borneo.

Benarkah UFO telah melancong ke Bali selama satu jam?

Dari dunia maya, berita mengenai UFO Bali muncul ke permukaan. Walaupun tidak cukup untuk membuat efek heboh seperti kemunculan Crop Circle, namun, dalam dua hari, kompas.com menayangkan paling tidak empat berita mengenai peristiwa ini.


Dalam satu minggu ini, beberapa pembaca menanyakan pendapat saya mengenai berita ini. Mungkin dikarenakan sebelumnya telah beredar berita mengenai adanya konvoi ufo yang disebut muncul di Denpasar. Walaupun kisah ini diberitakan oleh media ternama seperti kompas.com, namun saya menemukan cukup alasan untuk meragukan kebenarannya. Paling tidak meragukan foto yang ditampilkannya.

Salah satu berita yang dimuat kompas.com pada tanggal 7 Juni 2011 adalah berita yang berjudul "UFO "Melancong" ke Bali selama satu jam":
JAKARTA, KOMPAS.com — Sebuah keluarga di Perumahan Citra Pratama, Kerobokan Kelod, Kuta, Bali, mengaku melihat unidentified flying object (UFO) alias benda terbang misterius. Benda tersebut terlihat sebanyak dua kali.

"Benda itu terlihat sekali pada dua pekan lalu dan terlihat sekali lagi pekan lalu," tutur Rini Wulandari, salah seorang warga, Selasa (7/6/2011).

Saksi mata yang melihat penampakan benda tersebut adalah kakak kandungnya, Diajeng Susilaningrum, dan seorang pembantu rumah tangga. Pada penampakan kedua kalinya, UFO malah sempat disaksikan oleh empat anggota keluarga lainnya.

"Benda itu terlihat seperti pesawat yang diam, tidak bergerak, hanya melayang di udara. Di bagian bawah pesawat ada banyak lampu yang menyala sangat terang," jelas Rini.

Benda tersebut terlihat pada malam hari di lokasi persawahan di sekitar perumahan. Pada penampakan pertama, benda tersebut hanya terlihat selama beberapa menit. Namun, pada penampakan kedua, benda tersebut terlihat melayang lebih lama, yaitu hingga selama satu jam, dan berhasil diabadikan melalui kamera di telepon seluler.

Sayang, peristiwa tersebut terjadi pada malam hari. Gambar yang berhasil diambil hanya memperlihatkan lampu-lampu yang dikatakan berada di bagian bawah UFO tersebut. Sementara badannya sendiri tak terlalu jelas terlihat.
Selain berita tersebut, kompas juga memuat sebuah foto yang disebut diambil oleh saksi.

Ini screen shot dari kompas.com:


Di caption foto sebelah kanan atas tertulis "Rini Wulandari".

Di Caption bawah tengah tertulis: "Penampakan UFO (Unidentified Flying Object) atau benda terbang misterius di persawahan dekat perumahan Citra Pratama, Kerobokan Kelod, Kuta Bali."

Caption ini mengindikasikan kalau foto ini adalah milik Rini Wulandari, yang dengan demikian merupakan foto UFO yang berhasil dipotret olehnya.

Jika kita membaca keempat berita yang ditayangkan oleh kompas.com, kita bisa menemukan inkonsistensi kecil. Misalnya, pada berita yang ditulis sang wartawan, disebutkan: "Sayang, peristiwa tersebut terjadi pada malam hari. Gambar yang berhasil diambil hanya memperlihatkan lampu-lampu yang dikatakan berada di bagian bawah UFO tersebut. Sementara badannya sendiri tak terlalu jelas terlihat."

Kalimat ini mengindikasikan kalau UFO itu berukuran besar dan cahaya-cahaya yang terlihat pada foto di atas adalah lampu-lampu yang berada di bagian bawah UFO.

Namun, deskripsi ini tidak sesuai dengan berita yang dimuat tanggal 8 Juni 2011 yang berjudul: "UFO di Bali berbentuk Bulat bercahaya".

Dalam berita itu disebutkan: "Ia pun menggambarkan bahwa bentuknya bulat dengan pinggir lingkaran terang, tetapi di sekelilingnya terdapat cincin-cincin yang berputar-putar. Baginya itu indah. Karenanya, ia pun sontak menelepon dua pembantunya dan seorang keponakannya. Sayangnya, baterai telepon genggamnya tak bersahabat alias mati. Alat perekam lainnya pun tak ada. Namun, Lasni, pembantunya, memiliki telepon genggam dengan kemampuan foto 2 megapiksel. Hasilnya lumayan karena jika diperbesar, bentuk benda itu bisa terlihat."

Berita pertama menyebutkan kalau foto tersebut hanya memperlihatkan lampu-lampu di bagian bawah UFO. Di berita kedua disebutkan kalau bentuk "benda" tersebut bisa terlihat.

Jika kita mencari jalan tengah, kita memang bisa merekonsiliasi kedua kalimat tersebut. Misalnya, mungkin ada lebih dari satu foto dan mereka sedang berbicara mengenai dua foto yang berbeda - tetapi dalam berita ini, sang wartawan tidak memberikan kita petunjuk mengenai itu.

Karena itu saya menyebutnya sebagai inkonsistensi kecil. Tetapi, alasan saya untuk meragukan berita ini bukan karena inkonsistensi tersebut, melainkan karena foto yang ditampilkan.

Jika kita melihat foto ini, memang imajinasi kita bisa membayangkan kalau cahaya-cahaya tersebut adalah lampu-lampu yang berada di bagian bawah UFO.

Seperti biasa, media online umumnya memuat foto dalam ukuran kecil (mungkin untuk menghemat bandwith) sehingga mustahil untuk memeriksa foto itu dengan lebih seksama. Namun, kita bisa mengatur kontras foto tersebut untuk mendapatkan sedikit gambaran mengenai objek yang tertangkap di dalamnya.

Ketika saya mengatur kontrasnya, yang terlihat adalah seperti ini:

Sekarang, apa yang kalian lihat?

Bagi saya, foto itu terlihat seperti sebuah lanskap darat. Di atas tiga cahaya di tengah, kita bisa melihat bagian gelap bersisi rata yang terlihat seperti atap bangunan. Di bagian kiri bawah terlihat adanya garis putih mirip seperti yang ada pada jalan raya.

Selain itu, ruang di bagian kiri atas foto terlihat lebih terang. Ini mengindikasikan kalau sisi kiri foto tersebut adalah langit, bukan objek padat, sehingga tidak sesuai dengan deskripsi saksi yang menyebutkan kalau cahaya-cahaya tersebut adalah lampu di bawah UFO.

Sebagai perbandingan, coba lihat foto lain di bawah ini yang diambil di Arizona, Amerika Serikat:

Apa yang kalian lihat? Lihat juga sisi kiri atas.


Tidak.

Jika kita mengatur kontras dan cahaya pada foto, kita akan mendapatkan ini:

Sebuah lanskap darat!

UFO di kiri atas foto ternyata hanya sebuah lampu jalan.

That's it. Itu pendapat saya mengenai berita kemunculan UFO yang dimuat kompas.com.

Lalu, apa pendapat kalian? apakah kalian melihat objek berbentuk bulat dengan lampu-lampu di bawahnya pada foto tersebut?

Komentar Pilihan

Anonymous said...

Saya dari Denpasar. Saya rasa saksi mata itu mungkin jarang di bali karena sekarang di bali lagi musim layangan yang dipasang lampu. Jangan kira layangannya hanya berukuran 1 x 1 meter karena punya teman saya ukurannya 5 x 3 (tinggi) meter dan diisi lampu. Kalo mau menerbangkannya, ya di sawah, kalo malam ya kaya UFO, dan suara dari gaungan (bagian layangan yang mampu mengeluarkan suara) mirip dengungan lebah/nyamuk yang mungkin sebagian orang akan berpendapat lain mengenai suara itu.

Ada lagi layangan banjar (layangan yang dibuat oleh pemuda RT), besarnya hingga 10 meter lebih, kalo dibawa harus pake truk besar, dan di atas truk itu pun layangannya masih lebih besar dari truknya. Sebagian ada yang diberi lampu, jadi kalo dipatok (layangan yang dibiarkan mengudara semalaman), kesan anehnya terasa.


June 15, 2011 12:36 AM

(wikipedia)

Misteri Gef the Talking Mongoose

Pada tahun 1931, sebuah peristiwa aneh menghebohkan kepulauan kecil Isle of Man yang terletak di antara Inggris dan Irlandia. Sebagian orang menyebut peristiwa ini sebagai contoh dari aktivitas Poltergeist. Sebagian lagi menyebutnya sebagai fenomena psikologis dan yang lainnya menyebutnya sebagai sebuah hoax. Tidak heran, karena kasus yang akan saya ceritakan kali ini melibatkan seekor musang yang bisa berbicara seperti layaknya manusia.


James Irving adalah seorang petani yang telah berusia 60 tahun lebih dan tinggal di wilayah Cashen's Gap bersama Istrinya, Margaret, dan anak perempuannya yang masih berusia 12 tahun, Voirrey. Rumah yang ditinggali keluarga Irving adalah sebuah rumah yang sangat sederhana. Tidak ada listrik, telepon atau radio. Tetangga yang terdekat tinggal lebih dari satu mil jauhnya. Namun, kehidupan keluarga petani yang sederhana ini akan segera berubah pada bulan September tahun 1931.

Rumah kediaman Irving
Semuanya bermula ketika keluarga Irving mendengar suara-suara aneh pada malam hari. Suara itu terdengar seperti suara tiupan, meludah atau menggeram yang datang dari belakang panel kayu di dinding rumah. Dinding rumah James memang dilapisi oleh papan yang menyisakan ruangan selebar beberapa inci sehingga ia mengira kalau suara-suara itu dihasilkan oleh seekor tikus yang berhasil menyelinap. Jadi, ia mencoba untuk menemukan sumber suara tersebut supaya bisa mengusir makhluk pengganggu itu. Namun usahanya sia-sia.

Beberapa hari kemudian, suara itu kembali muncul. Lalu James memasang perangkap dan racun tikus. Kali ini pun usahanya sia-sia. Hingga beberapa hari berikutnya, suara-suara itu masih sering terdengar di dalam rumah.

Dalam keputusasaannya mencari cara untuk mengusir makhluk itu, James mengeluarkan suara menggeram seperti anjing. Pikirnya, mungkin suara itu dapat menakuti makhluk itu sehingga lari keluar.

Di luar dugaan, makhluk misterius itu menggeram balik. Namun, tidak kunjung keluar dari tempat persembunyiannya.

Ini adalah awal mula dari Gef the Talking Moongose.

Hari-hari berlalu dan makhluk yang tak terlihat ini mulai sering meniru-niru suara berbagai hewan. James hanya perlu membunyikannya, dan ia akan mengikutinya.

Suatu hari, seakan-akan bosan dengan suara hewan, makhluk itu mulai mengeluarkan suara-suara seperti seorang bayi yang sedang menggumam!

Tidak berapa lama kemudian, makhluk ini sudah mampu berbicara dalam bahasa Inggris.

Awalnya, Voirrey meminta makhluk itu untuk mengulangi lagu tradisional Inggris yang dinyanyikannya. Makhluk itu mampu menirunya dengan suara yang jernih. Beberapa hari kemudian, makhluk itu mulai dapat berbicara dengan jelas.

Lalu, ia mulai memperkenalkan diri kepada keluarga Irving.

Disinilah awal mula kisah ini berkembang menjadi aneh dan terdengar mengada-ngada.

Perlu diketahui kalau pada saat itu, keluarga Irving masih belum bisa melihat rupa makhluk misterius itu sehingga keberadaannya hanya bisa diketahui lewat suara yang dikeluarkannya.

Makhluk itu memperkenalkan dirinya sebagai Gef (Jeff) dan ia mengklaim kalau ia adalah seekor musang super cerdas yang lahir di New Delhi, India, pada tahun 1852. Selain itu, ia juga mengklaim kalau ia adalah "roh dunia" dan "hantu dalam rupa seekor musang".

Pernah suatu hari Gef berkata: "Aku ini makhluk aneh. Aku punya tangan dan kaki dan kamu akan pingsan jika melihatku. Kamu akan diam membeku dan berubah menjadi batu atau tiang garam!"

Mendengar ini, entah apa reaksi keluarga Irving. Namun sepertinya mereka mulai menyukai makhluk unik ini. Sejak itu, Gef mulai sering bercakap-cakap dengan keluarga Irving. Terutama dengan James dan Voirrey. Namun ia agak kurang bersahabat dengan Margaret.

Setelah cukup lama membangun komunikasi, Gef menjadi lebih terbuka dan mulai berani menampakkan dirinya. James dan Margaret diijinkan melihatnya sekilas dan hanya Voirrey yang boleh menatapnya secara langsung.

Voirrey menyebutkan kalau makhluk itu hanya seukuran tikus kecil, memiliki ekor panjang berbulu lebat dan tubuh yang berwarna kekuningan.

Karena sudah menjadi bagian dari keluarga Irving, Gef diberi tempat di kamar Voirrey di salah satu partisi kotak yang ada disitu. Keluarga Irving menyebutnya "Gef's Sanctum" atau "Tempat pertapaan Gef".

Gef's Sanctum
Pada siang hari, Gef sering keluar rumah sambil menumpang bus dan mengelilingi pulau. Malamnya, ia kembali ke rumah dan membagikan informasi dan gosip yang didengarnya kepada keluarga Irving. Ia juga sering membacakan beberapa bagian dari surat kabar lokal.

Mengenai Gef, James pernah berkata: "Ia mengumumkan kehadirannya dengan memanggil saya dan istri dengan nama Kristen kami. Kekuatan pendengarannya sangat luar biasa sehingga tidak ada gunanya kami berbicara dengan berbisik. Ia bisa mendengar suara bisikan dari jarak 15-20 kaki jauhnya, mengatakannya kepada kalian, dan mengulanginya sama persis."

Bukan cuma sekedar membagi gosip dan informasi, kadang Gef juga pulang sambil membawa kelinci untuk dimasak. Sebagai imbalan, Margaret akan memberinya biskuit dan coklat. Gef juga suka dengan sosis dan daging babi. Makanan itu biasa ditaruh Margaret di palang dekat langit-langit dan Gef akan menyelinap keluar untuk mengambilnya.

Selain kebiasaan itu, Gef juga suka menyanyi dan bisa menyanyikan bagian dari lagu tradisional Spanyol serta lagu himne.

Walaupun karakternya cukup periang, kadang perangai Gef juga bisa berubah dengan tiba-tiba.

Suatu hari, ia memaki James karena dianggapnya terlalu lambat membacakan surat kabar pagi untuknya. Saat itu ia berteriak: "Read itu out, you fat headed Gnome!"

Lalu, ia juga pernah mengeluarkan suara geraman selama 30 menit tanpa henti dan mengakui kalau ia melakukannya hanya karena usil. Bahkan Margaret yang baru pulang pernah dilemparinya dengan batu. Margaret berteriak: "Apakah itu kau Gef?" Gef berkata: "Ya, Maggie penyihir perempuan, perempuan Zulu, Perempuan Honolulu."

Entah bagaimana awalnya, namun kisah Gef mulai tercium oleh media yang kemudian mulai memberitakannya, kebanyakan dengan nada mencemooh. Walaupun begitu, pemberitaan ini telah membuat ketenaran Gef terus menyebar hingga ke London.
Namun pemberitaan yang sangat gencar itu malah membuat Voirrey sering mengalami ejekan di sekolahnya.

Awalnya, oleh media-media, kasus ini dikenal dengan sebutan "Man-Weasel Mystery" atau "Dalby Spook".

Pada saat itulah, kisah Gef mulai menarik perhatian banyak peneliti paranormal, salah satunya adalah Harry Price.

Mungkin Gef tidak suka dengan ketenaran. Ketika berita mengenainya mulai menyebar, ia mulai jarang berbicara. Dan ketika Harry Price muncul di kediaman Irving untuk mengadakan penelitian, ia hanya disambut kesunyian. Gef tidak pernah terdengar lagi.

Bukankah menarik?

Mendengar kisah Gef, mungkin kita akan segera teringat dengan salah satu tokoh dalam film The Chronicle of Narnia. Apa yang membuat kisah ini lebih menarik mungkin adalah fakta banyaknya pemberitaan dan peneliti yang dibuat tertarik olehnya (Bahkan hingga saat ini, penelitian mengenai kasus ini masih dilakukan).

Apa yang sebenarnya terjadi? Apakah keluarga Irving telah menciptakan sebuah kisah fantasi?

Memang, sebagian orang menyebut kisah ini sebagai sebuah hoax yang diciptakan oleh keluarga Irving. Kathleen Green, salah seorang teman masa kecil Voirrey, pernah mengatakan dalam wawancara radio kalau Voirrey adalah seorang Ventriloquist (ahli suara perut) yang sangat baik. Bisa saja Voirrey telah menciptakan rekayasa ini tanpa diketahui oleh orang tuanya.

Namun, teori ini dibantah, bahkan oleh banyak penduduk pulau yang dalam beberapa kesempatan pernah mendengar Gef berbicara.

Misalnya, salah seorang supir bus (Ingat Gef suka menumpang bus keliling pulau), Jack Tearle, yang mengatakan kalau Gef benar-benar ada dan suka mencuri sandwichnya.

"Ya, aku adalah orang yang makan siangnya suka dicuri. Makan siangku adalah enam sandwich yang dibungkus kertas berwarna coklat. Kertas itu dirobek seperti oleh cakar atau pisau. Aku ingin sekali menangkap Gef dengan tanganku sendiri."

Lalu, ada Charles Morrison, seorang teman James Irving. Ia juga pernah mendengar suara Gef. Suatu hari, di dapur rumahnya, Morrison mendengar Gef berkata: "Katakan kepada Arthur (Anak Morrison) supaya tidak usah pulang. Ia tidak percaya keberadaanku. Aku tidak akan berbicara kalau ia datang. Aku akan menembak kepalanya dengan peluru 3d."

Arthur yang awalnya menganggap semua kisah ini sebagai gurauan pada akhirnya juga mempercayai keberadaan Gef karena ia juga mendengar suaranya ketika ia mampir ke kediaman Irving.

Saat itu, satu suara menyambutnya: "Hallo, panggil aku Gef. Aku adalah roh dunia. Sebelum aku melihatmu, aku ingin menembak kepalamu dengan peluru 3d. Tetapi aku menyukaimu sekarang."

Jadi, apakah orang-orang ini telah berkoloborasi dengan keluarga Irving untuk menciptakan sebuah rekayasa?

Argumen lain yang membantah teori rekayasa adalah tidak adanya motivasi uang di dalam kasus ini. Irving pernah ditawari uang yang cukup banyak untuk sebuah foto Gef yang pernah diambil Voirrey. Namun, ia menolaknya. Seorang agen teater di Amerika juga pernah menawarinya 50.000 Dolar untuk hak ekslusif atas Gef. Ia juga menolaknya.

Salah satu foto Gef yang diambil oleh Voirrey
Jika memang rekayasa, apa tujuannya?

Harry Price yang meneliti kisah Gef berdasarkan diari yang ditulis James Irving mengenai Gef antara tahun 1932 dan 1935, juga tidak berani mengambil kesimpulan yang pasti. Dalam bukunya yang terbit tahun 1936, The Haunting of Cashen's Gap: A Modern "Miracle" Investigated, ia tidak menuduh keluarga Irving mengarang-ngarang cerita. Namun ia juga tidak memvalidasinya.

Dalam beberapa kesempatan, Price mencoba untuk meneliti bukti fisik keberadaan Gef. Misalnya keberadaan sehelai rambut yang disebut berasal dari tubuh Gef. Ia mengirim rambut ini kepada Julian Huxley yang mengirimnya kepada naturalis, F. Martin Duncan. Duncan menyimpulkan kalau bulu itu milik seekor anjing.

Price juga mengirim cetakan jejak kaki yang disebut milik Gef kepada Reginal Pucock dari Museum sejarah alam. Menariknya, Pucock tidak bisa memastikan hewan yang telah menciptakan jejak seperti itu.

Cetakan cakar yang disebut milik Gef
Dengan kesimpulan-kesimpulan seperti ini, wajar jika Price tidak berani memberikan jawaban yang pasti.

Selain Price, peneliti paranormal lain yang meneliti kasus Gef adalah Nandor Fodor dari International Institute for Psychical Research.

Fodor tinggal di rumah Irving selama satu minggu untuk penelitiannya. Ia tidak mendengar suara Gef. Namun ia menemukan kalau keluarga Irving adalah orang yang tulus dan jujur. Ia percaya kalau mereka tidak merekayasa kasus ini. Fodor juga tidak percaya kalau kasus Gef adalah kasus Poltergeist seperti yang disarankan banyak orang karena Gef tidak menunjukkan kekuatan paranormal dan secara konsisten tampil sebagai hewan kecil yang bisa difoto dan disentuh.

Menurut Fodor: "Setelah meneliti semua bukti yang ada, salah satu jawaban yang paling mungkin adalah Gef benar-benar seekor hewan yang bisa berbicara - atau dalam kata-kata Gef sendiri, seekor musang yang sangat sangat cerdas".

Belakangan, ia mengkoreksi pendapatnya dan mengatakan kalau Gef bisa saja merupakan bagian dari kepribadian James Irving yang terpecah, sebuah kompensasi dari ambisi dan "kelaparan mental" akibat kesepian yang dialaminya. Menurut Fodor: "Hybrid Gef yang aneh tidak sesuai dengan kategori manusia, hewan atau hantu. Namun memiliki semua karakteristik makhluk-makhluk tersebut."

Tetapi, jika Gef adalah bagian dari kepribadian ganda yang dimiliki James, bagaimana menjelaskan orang lain yang juga mendengarkan suaranya?

Jadi, kita memiliki tiga kemungkinan....atau empat.

Pertama, Gef adalah manifestasi dari roh seperti yang sering diakuinya.

Kedua,
Gef adalah produk dari sebuah rekayasa antara keluarga Irving dan beberapa orang terdekatnya.


Ketiga,
Gef adalah manifestasi kepribadian salah seorang anggota keluarga Irving yang terpecah.


Atau

Gef benar-benar seekor musang super cerdas yang bisa berbicara.


(Belakangan diketahui kalau 20 tahun sebelumnya, beberapa penduduk pulau memang mengimpor musang-musang dari India untuk mengurangi populasi tikus di pulau itu).

Pada tahun 1937, keluarga Irving pindah ke kota lain. Gef sepertinya tidak mengikuti keluarga ini karena keluarga Irving pun tidak pernah mendengar suara Gef lagi. Rumah mereka yang lama kemudian ditempati oleh Mr. Leslie Graham. Ia pun tidak pernah mendengar suara Gef.

Setelah Mr.Graham meninggalkan rumah itu, rumah keluarga Irving itu akhirnya diratakan dengan tanah.

Pada tahun 1970, Walter McGraw, seorang reporter dari majalah FATE, berhasil melacak Voirrey Irving untuk diwawancara. Pada saat itu, ia tetap bertahan pada kesaksiannya mengenai Gef.

Voirrey Irving
"Saat itu aku adalah seorang yang pemalu dan Gef mengajariku untuk bertemu dengan orang-orang yang tidak berani kutemui. Ada yang mengatakan kalau semua ini adalah rekayasa karena aku adalah seorang Ventriloquist. Percayalah, kalau aku sehebat itu, tentulah aku sudah kaya raya sekarang."

"Aku sampai harus meninggalkan The Isle of man dan harus bekerja dimana orang-orang belum pernah mendengar kisah mengenai itu. Gef bahkan telah membuatku tidak menikah. Bagaimana aku bisa menceritakan mengenai hal itu kepada keluarga calon suamiku?"


"Kisah itu bukan sebuah rekayasa. Namun aku berharap semuanya tidak pernah terjadi."


"Ya, memang ada hewan kecil yang bisa berbicara dan melakukan banyak hal. Ia mengatakan kalau ia adalah seekor musang dan kami harus memanggilnya Gef. Aku berharap saat itu ia tidak mengganggu kami."

Voirrey Irving meninggal pada tahun 2005 dan kasus ini tetap menjadi misteri.

(Notes: Google Translate menerjemahkan Mongoose sebagai Luwak. Beberapa website menerjemahkan Moongose sebagai Musang atau Cerpelai. Namun karena awalnya kasus ini disebut sebagai Man Weasel, saya lebih memilih menggunakan kata "Musang". Lagipula, untuk Luwak, kata Inggris yang lebih umum adalah Civet. Harap maklum untuk perbedaan-perbedaan ini.)

(forteantimes.com)